Mungkin tak banyak
orang bisa ngalamin hal ini. Terkadang kita lupa, namun terkadang ingat
dan merasakan.
Hari ini, tepat
tanggal 14 Februari 2014 kita banyak mendengar surat kabar yang mengatakan
gunung kelud kembali memuntahkan semburan apinya.Begitu kagetnya kah saudara
kita yang berada disana?. Mereka
merasakan peristiwa hebat untuk hal yang tak pernah terfikirkan sebelumnya.
Mungkin hari ini adalah hari yang menakutkan, khawatir, cemas atau sebaliknya?
Banyak yang bilang, ini hari valentine, Apa kita pernah berfikir bahwa inilah
saatnya kita sayangi saudara - saudara kita yang keadaannya tak sebaik dengan
kita hari ini?. Banyak yang bilang pula, bantuan sekecilpun itu dari kita, tapi
sangat berarti buat mereka.
Mungkin ini cukup
membuka lebar - lebar mata ini.
Aku ngerasa akhir -
akhir ini banyak bencana yang entah aku gak pernah ngerasa sebelumnya. Mungkin
kita pernah dengar banjir yang terjadi dimana-mana dan kitapun di daerah
jakarta ngalamin banjir dengan hebatnya sampai bermeter-meter. Mungkin ada lagi
saudara kita yang terkena longsor,Puting Beliung di Lampung,Erupsi Gunung
Sinabung dan bahkan hari ini kita mendengarkan musibah itu terjadi kembali,
tepat di perbatasan kabupaten Kediri, Malang dan Blitar,kita mendengarnya
kembali, mungkin ini musibah yang bisa di katakan akupun benar-benar merasakan
dan seketika ingin meneteskan air mata. Entah dari mana terkadang aku merasakan
bagaimana khawatirnya saudara kita disana, Bagaimana mereka menganggap bahwa
ini benar terjadi, Bagaimana mereka menyadari kehidupan yang telah mereka
jalani berpuluh puluh tahun akan lenyap dengan hari ini , bagaimana jeritan
mereka saat mereka mengetahui anak dan keluarganya entah kemana saat musibah
itu terjadi, mereka berlarian di tengah gelapnya tengah malam dan padatnya orang
berlarian hingga mereka tak pernah sadar keluarganya masih di dalam rumah dan
mereka sangat kepanikan, entah apa yang aku rasakan hari ini, rasanya semuanya
terlalu menakutkan. Mungkin di rasa agak sedikit aneh, aku sedikit heran, ini
musibah di daerah jawa timur dan daerahnya lumayan daerah timur dan dampaknya
sampai ke jawa tengah daerah yogyakarta, bahkan ada yang mengatakan sampai jawa
barat, tapi entah jawa barat sebelah mana. Mungkin kita perlu sadar untuk hal
ini, mereka membutuhkan bantuan kita, bisakah kita menolongnya? Kita tak pernah
tau besok akan seperti apa lagi musibah itu. Aku merasakan itu, aku pernah
datang ke daerah itu, aku pernah tinggal
3 tahun di daerah yang setidaknya sangat
dekat dengan musibah itu, bagaimana aku tak pernah merasakannya kalo' aku juga
pernah hidup disana?
Mungkin aku banyak
mendengar jeritan temanku yang tinggal di daerah sana, bagaimana aku bisa tau
kabar mereka yang ada disana, selagi aku tak pernah tau keadaan yang sebenarnya
disana, mungkin hanya secuil berita yang aku dengar saat ini, entah dari jejaring
sosial sekalipun.
Tuhan, begitu
marahkah engkau dengan kita? Mungkin aku tak pernah sadar apa penyebab musibah
ini terjadi berulang kali ,entah banjir, gunung meletus atau musibah lainnya
saat ini. Aku tak pernah menyalahkan tahun musibah, ini bukan masalah kesialan
tahun atau tahun kemusibahan, tapi ini masalah bencana yang kita tak kan tau
kapan terjadi hal itu, mungkin kita perlu sadar dan benar-benar sadar bahkan
bukalah mata selebar - lebarnya, kapan kita terakhir merusak alam kita dengan
hal sepele yang sebenarnya kita tak pernah sadar akan hal itu.
"Kita hidup di
kehidupan ini, dan terkadang kita akan
mati di kehidupan ini pula"
Yuk ulurkan tangan
kita kembali :D