bukan maksut aku marah-marah qi, pagi ini, aku cuman kesel kamu mesti ngulangin kesalahan yang sama lagi sampai aku beneran diatas ujung kesalnya. ini lagi ini lagi. waktumu qi, tolong hargai itu, aku capek, kayaknya aku udah gak bisa nasehatin kamu lagi. kalo' misal aku gak capek, aku gak bakalan nebeng kamu qi. Jujur, sebenernya kamu yang slalu bikin aku gak mood di pagi hari kalo' misal aku nebeng kamu, dan kamu telat. pas pagi udah kesel, gimana siangnya? pasti semuanya bakalan gak bisa teratur, dan itu jujur karna waktumu. Plis,  ubah kebisaanmu, sampai kapan kamu kayak gini?. sampai kapan qi?.
Hargailah waktumu, Hargailah janjimu, Hargailah orang yang telah menasehatimu, Hargai itu semua! Please.

Aku itu lebih takut kalo' kamu marah, mending aku yang sedih sendiri, tapi kamu gak pernah nyadar itu, kalo aku udah marah, berarti kamu udah lebih dari batas itu. sekali dua kali boleh dilanggar, tapi ini berkali-kali sampai gak bisa di hitung.

Please, aku sebenernya males buat marah, capek qi, buang waktu, percuma marah kalo' gak di respon. prinsip aku, marah sebentar, sedih dan nangis sebentar, trus hilangin itu semua, karna sedih dan nangis cuman akan buat kamu jadi lemah dan gak semangat.

Senin,24 Februari 2014

Kalo' lo punya pacar, dan pacar lo gak pernah muji dan terkadang malah muji cewek lain dengan kecantikannya,

Lo mungkin gak usah marah, seenggaknya dia udah mau jujur kalo' lo emang gak cantik, terima ajalah, jangan pernah di masukin ke hati, itu buang-buang energi lo sendiri. Yaelah masalah gini doang dipikirin, kasian waktumu kalo' lo mikirin hal yang sebenernya terkadang emang jujur, namun terkadang lo gak bisa terima itu. Haha :D

Kalo' lo merasa sakit hati, yaudah di bales aja biar gak sakit hati haha, bales muji cowok lain dan jangan pernah muji cowok lo sendiri, beres kan? . Usahakan jangan main perasaan lo sendiri, terkadang lo juga perlu pakai cara cowok dengan pemikirannya, dengan begitu lo bakal jarang sakit hati, haha :D.

Tips ini sedikit konyol, tapi lo perlu mencobanya hahaha.
just kidding :D

Senin, 17 februari 2014

Letusan Hari Ini

Mungkin tak banyak orang bisa ngalamin hal ini. Terkadang kita lupa, namun terkadang ingat dan  merasakan.

Hari ini, tepat tanggal 14 Februari 2014 kita banyak mendengar surat kabar yang mengatakan gunung kelud kembali memuntahkan semburan apinya.Begitu kagetnya kah saudara kita yang berada disana?.  Mereka merasakan peristiwa hebat untuk hal yang tak pernah terfikirkan sebelumnya. Mungkin hari ini adalah hari yang menakutkan, khawatir, cemas atau sebaliknya? Banyak yang bilang, ini hari valentine, Apa kita pernah berfikir bahwa inilah saatnya kita sayangi saudara - saudara kita yang keadaannya tak sebaik dengan kita hari ini?. Banyak yang bilang pula, bantuan sekecilpun itu dari kita, tapi sangat berarti buat mereka.

Mungkin ini cukup membuka lebar - lebar mata ini.

Aku ngerasa akhir - akhir ini banyak bencana yang entah aku gak pernah ngerasa sebelumnya. Mungkin kita pernah dengar banjir yang terjadi dimana-mana dan kitapun di daerah jakarta ngalamin banjir dengan hebatnya sampai bermeter-meter. Mungkin ada lagi saudara kita yang terkena longsor,Puting Beliung di Lampung,Erupsi Gunung Sinabung dan bahkan hari ini kita mendengarkan musibah itu terjadi kembali, tepat di perbatasan kabupaten Kediri, Malang dan Blitar,kita mendengarnya kembali, mungkin ini musibah yang bisa di katakan akupun benar-benar merasakan dan seketika ingin meneteskan air mata. Entah dari mana terkadang aku merasakan bagaimana khawatirnya saudara kita disana, Bagaimana mereka menganggap bahwa ini benar terjadi, Bagaimana mereka menyadari kehidupan yang telah mereka jalani berpuluh puluh tahun akan lenyap dengan hari ini , bagaimana jeritan mereka saat mereka mengetahui anak dan keluarganya entah kemana saat musibah itu terjadi, mereka berlarian di tengah gelapnya tengah malam dan padatnya orang berlarian hingga mereka tak pernah sadar keluarganya masih di dalam rumah dan mereka sangat kepanikan, entah apa yang aku rasakan hari ini, rasanya semuanya terlalu menakutkan. Mungkin di rasa agak sedikit aneh, aku sedikit heran, ini musibah di daerah jawa timur dan daerahnya lumayan daerah timur dan dampaknya sampai ke jawa tengah daerah yogyakarta, bahkan ada yang mengatakan sampai jawa barat, tapi entah jawa barat sebelah mana. Mungkin kita perlu sadar untuk hal ini, mereka membutuhkan bantuan kita, bisakah kita menolongnya? Kita tak pernah tau besok akan seperti apa lagi musibah itu. Aku merasakan itu, aku pernah datang ke daerah itu, aku pernah  tinggal 3 tahun  di daerah yang setidaknya sangat dekat dengan musibah itu, bagaimana aku tak pernah merasakannya kalo' aku juga pernah hidup disana?

Mungkin aku banyak mendengar jeritan temanku yang tinggal di daerah sana, bagaimana aku bisa tau kabar mereka yang ada disana, selagi aku tak pernah tau keadaan yang sebenarnya disana, mungkin hanya secuil berita yang aku dengar saat ini, entah dari jejaring sosial sekalipun.

Tuhan, begitu marahkah engkau dengan kita? Mungkin aku tak pernah sadar apa penyebab musibah ini terjadi berulang kali ,entah banjir, gunung meletus atau musibah lainnya saat ini. Aku tak pernah menyalahkan tahun musibah, ini bukan masalah kesialan tahun atau tahun kemusibahan, tapi ini masalah bencana yang kita tak kan tau kapan terjadi hal itu, mungkin kita perlu sadar dan benar-benar sadar bahkan bukalah mata selebar - lebarnya, kapan kita terakhir merusak alam kita dengan hal sepele yang sebenarnya kita tak pernah sadar akan hal itu.

"Kita hidup di kehidupan ini, dan  terkadang kita akan mati di kehidupan ini pula"

Yuk ulurkan tangan kita kembali :D

Tentang yang ke Dua

Selalu jadi yang nomor dua, hal ini yang kadang aku rasakan saat ini, entah di kantor aku nahan, dia lebih milih temannya ketimbang aku sendirian, dan sekarang? Bukan aku ngelarang, cuman sakit hati doang, aku gak butuh makanan dari kamu, kalo kamu gak bisa perhatian yang berupa kasih sayang, bukan berupa yang lainnya, apa gunanya aku alasan kamu beliin aku makanan, padahal sebenarnya aku pengen ketemu kamu, aku harus gimana nyari waktu sama kamu, besok lusa kamu pergi ninggalin, sebenernya aku pengen curi waktu kamu, tapi kenapa sulit dengan waktumu, aku udah pengen muntah maksimal dengan waktumu, aku gak bercanda, aku serius, aku beneran benci banget sama waktu

Thank's my little world, kamu slalu ngertiin aku, dan aku percaya banget kalo kamu temen yang bisa bikin aku curhat apapun itu, meski harinya slalu dengan air mata

Kamis,13 februari 2014

Keadaan ini yang mengatakan kalo' hidup cuman syarat ngelakuin hal untuk bertahan hidup dengan kesenangan yang sama dan mungkin gak ada artinya. Mungkin kesenangan itu cuman sebentar dan sama seperti hal kemaren, selanjutnya dan lusa kembali. Aku ngerasa hidupku datar. Tanpa hal yang spesial dan slalu ada dimana waktu bersedih untuk setiap harinya. Entah semuanya terasa konyol dengan hal itu.  Liburan weekend? Hanya ketempat yang emang sering dikunjungi, dan itu cukup membuka otak segar namun hanya sedikit dan tak tau apa artinya.

Kadang ngerasa sendiri, meski disini aku punya cowok spesial, namun masih ngerasa sendiri. Meskipun juga di kantor, kita jarang bertemu, kemaren udah aku putuskan kalo berangkat kerja bakal sendirian terus, dan gak mau bareng. Bukan aku beneran gak mau bareng, tapi karna aku gak mau hariku slalu di buat sedih saat buka pagi hari, dan itu cukup melelahkan bagiku. Itu caraku buat aku gak denger kata terlambat dan gak terlalu kesal saat ternyata kepastian itu emang gak ada. Mungkin sedikit ada, tapi gak bakal ada yang namanya 100 persen. Makan siang di kantor aku ngejalanin sendiri akhir - akhir ini, aku terlalu capek dengan waktunya. Sungguh aku sangat terlalu capek dengan waktunya. Seberapa banyak janjinya, oke fine aku udah hafal dan sekali lagi aku gak bisa marah kayak jam 11 itu.

Terkadang aku heran dengan apa yang aku lakuin saat ini, mungkin terlalu banyak kesedihan tapi rasa ini gak mau hilang. Aku heran, kenapa hal ini slalu saja muncul?. Akhir-akhir ini aku sengaja gak ngabarin kalo' aku pulang kantor, aku terlalu malas mengatakan hal itu sekarang. Aku terlalu sering ngeliat kata maaf dengan hal yang sama?.

Lebih baik aku mundur apa harus stay seperti ini. Kenapa aku di takdirkan untuk diam saat ada masalah, dan slalu gak bisa nahan tangisan? Apa terlalu sakit hal itu? Aku tak sepintar orang di luar sana yang terkenal dengan tulisannya. Aku hanya cewek kecil yang hanya bermain dengan dunia kecilnku saat aku beneran butuh tempat curhat. Hari dulu emang tak seburuk hari ini. Dulu aku mencintai hidupku dengan tulisan kusam yang entah berlari kemana. Aku hanya menyibukan dengan media yang mungkin semua orang mengerti akan hal itu. Sampai saat ini, aku tak mengerti kehidupan itu di ciptakan untuk apa kalau akhirnya kita dimatikan sendiri dengan kehidupan kita. Dulu masa kecil yang mungkin banyak orang disekitar, bahkan teman yang slalu disamping. Tapi sekarang, ini hal yang gak bisa di pikirkan, kenapa kesendirian ini berpihak ke arahku. Mungkin aku hanya akan mengenal apa yang harus di lakukan, tanpa tau untuk apa melakukannya. Aku hanya mengenal sebuah tidak kepastian karna kepastian itu sangat jarang di temukan. Tak sedikit pohon yang bisa bersandiwara dengan hidupnya, mereka tak akan tau berapa daun yang akan menemaninya hingga tiba waktunya dia sendiri dan tak ada satupun daun yang menemaninya. Sama halnya kehidupan, tak ada satupun orang yang tau seberapa hebat kehidupannya mematikan dia sendiri. It's real, and I belive that. Kehidupan itu gak akan ada pastinya, tapi kita yakin kalo' kehidupan itu ada.

kamis, 13 Februari 2014

di bilang berharap paham, tapi gak tau harus bilang apa dilain sisi harapan itu gak ada
cukup terlalu malas untuk bilang semua hal

dan kadang juga malas publish di twitter kalo' cuman bikin kamu jelek, gak pengen, tapi kamu sulit di atur.
ya allah, aku udah nahan twitterku buat marah, semoga engkau mendengarku ya allah, aku gak mau di bilang jelek, tahan emosiku aku mohon ya allah

saat aku lagi kesel sama dia, dan diam ucapannya cuman 'yawes' karna takut di tinggal temannya, sedangkan aku sendirian, arinta sabar, arinta ndak boleh nangis. arinta harus senyum, kamu cuman boleh nangis kalo hujan atau gerimis, biar gak ada orang yang tau kalo kamu sedih dan nangis.

kamis, 13 januari 2014

Gimana caranya buat kamu beneran berubah? Slalu kamu bikin aku kesal dengan waktumu, kamu bilang a tapi ternyata b, dan aku gak bisa marah semarahnya kamu kayak jam 11 malem itu. Gimana rasanya ini?

Gimana? Apa kamu tau sakitnya ini? Jujur aku benci banget waktumu sama omonganmu yang kadang gak tepat janji dan gak sesuai. Kamu bilang gak bakal ngulangin hal  itu lagi? Sumpah rasanya! If you know that!

Ya allah beri kesabaran ya allah, aku mohon.

Berapa lama lagi kamu bikin aku nangis terus qi? Dengan keadaan diam. Aku terlalu malas bilang itu ke kamu, aku terlalu capek bilang itu ke kamu. Coba kamu rasakan jika posisiku di kamu?

Kamu memilih nunggu temanmu ketimbang aku yang udah lama nunggu di depan sendiri.

I wan't say it's really FUCK.

Kamis, 13 Februari 2014

I want to say if you are not really love me. I know that. And don't say that's not true. I have feel for this moment, you never remember me about all things. Maybe  a bit disappointed for your behavior. And you never know.

Please don't be like this.I feel, I don't have you. you make me always say this.

thank's for my little world,
wednesday, 12 February 2014

inget gak dulu setiap bulan tanggal 20, pasti kamu inget tanggal jadian kita, tepatnya pas sekolah, dan kita saling tersenyum. Tau gak kamu, gimana senengnya aku pas kamu bbm aku dan cara deketin cewek yang terlalu kelihatan, dan aku sama sekali gak ngarepin kamu jadi pacarku. Karna kata temenku kamu udah punya pacar, tapi padahal aku sebenernya ada rasa yang mungkin hanya diam-diam suka ke kamu. Terlalu malu untuk mengatakan 'apa kamu punya cewek?'. Pertama kali makan bareng kamu terasa salah tingkah, dan kamu bilang ke aku kalo' aku salah tingakah, dan itu sangat memalukan. Saat belajar bareng menjelang unas dan ujungnya malah bercanda. Waktu kamu lewat kosku dan memperlambat laju motormu saat lewat depan kosku dan kamu sepertinya mencari aku, dan aku tau itu, karna kaca dari dalam terlihat kalo' kamu sedang liat-liat ke kosku. Begitu kagetnya temen-temen saat kita jalan bareng, padahal kita belum beneran pacaran, dan kita masih sekedar deket, begitu hebohnya satu angkatan ngeliat kita, sampai-sampai aku takut keluar kelas karna malu saat mereka membicarakan kedekatanku sama kamu. Tau gak kamu, pas aku dan temen-temenku yang biasanya keluar bareng, saat kita mau ke kantin atau istirahat, sebenernya aku curi-curi kesempatan buat liat kamu di kelas, karna kelas kamu berpapasan kalo' mau ke kantin atau ke kamar mandi.

Begitu bahagianya aku saat masa-masa sekolah itu, saat aku diam-diam suka ke kamu. Semuanya kenangan yang indah banget dan aku pengen kembali ke hari itu lagi. Masa sekolah yang mungkin gak bisa di ulang kembali, aku kangen masa remaja, kangen!

Senin, 11 Februari 2014

Hai dear, mungkin besok weekend yang nyebelin, dan terulang lagi. Mungkin juga besok weekend yang ngeluarin air mata lagi. Dan mungkin weekend yang berasa gak punya pacar. Yeah pasti itu! Aku cuman ngerasa aku gak di anggep sebagai ceweknya, buktinya dulu dia tahan 2 hari gak ngabarin. Terlalu sibuk dengan dunianya? Dan gak ada cara buat ngubungin aku. It's really not your girl friend. Aku kesel, untuk bilang terlalu malas, karna gak mungkin bisa peka kalo' aku terus - terusan pengen gini pengen gitu tanpa dia tau apa maksutku. Ini bisa di bilang sakit hati yang sebenernya karna komunikasi yang menyebalkan. Rata-rata cewek ingin di kabarin, tapi untuk aku? Aku gak tau dan lagi-lagi aku terlalu malas untuk mengatakan itu ke kamu. Aku benci bilang gini kalo' kamu hanya peka dengan apa yang aku omongin bukan peka karna keinginanmu sendiri.

Aku udah hafal kalo' misal aku sms dengan 2 atau 3 atau lebih pertanyaan, kamu pasti jawab pertanyaan paling bawah doang, yang atasnya pasti gak pernah di jawab? If you know what my feel?.

Kamu selalu sibuk dengan duniamu, kamu terlalu sibuk, hingga kamu lupa perhatian ke aku, pengennya sih kayak kamu dulu pas kita masih sekolah, kamu perhatian dan aku suka. Tapi emang bener kata - kata halusinasi itu, menginjak setahun ini kamu gak pernah tau tanggal jadian kita, kamu gak pernah bilang selamat udah ke - blablbla bulan. Dan aku tau, kamu terlalu sibuk dengan duniamu. Aku pengen kamu bikin kejutan pas anniversary besok, apa kamu inget kita hampir 1 tahun, bulan depan?

Hai jerapahku, kamu gak lagi bersahabat dan aku sedikit sedih tapi terlalu malas untuk mengatakan langsung ke kamu.

Aku gak mau kamu slalu dengerin keinginanku, karna cukup slalu bersamamu dan gak saling bertengkar  aku merasa terjaga. Cuman itu doang keinginan utama, dan keinginan lainnya yang mungkin cuman bisa bilang ke kamu, duniaku. Mungkin bisa di bilang ngarep, tapi ngarep yang gak mau karna apa yang aku omongin, ngarep karna emang kamu peka dengan apa yang aku inginkan tanpa bilang ke kamu.

Karna hal kecil yang tumbuh meski sederhana itu membuat aku merasa kamu beneran sayang ke aku, bukan karna kita saling membutuhkan, tapi karna kita saling menyayangi

Selasa, 11 Februari 2014

Aku sayang banget sama kamu Nur Janua Rozaqi Fadloli

“aku pengen dapet sesuatu yang hasil karyamu yang nantinya bisa aku kenang terus”

“aku pengen kamu slalu bikin  kejutan yang bisa bikin aku tersenyum”

“aku pengen kamu gak anggap aku anak kecil”

“aku pengen bisa baik sama kamu sampai aku udah gak ada di dunia ini”

“aku gak pernah pengen sesuatu yang bernilai uang, tapi aku pengen yang bernilai arti”

“aku suka cara bercandamu, yang mungkin bisa bikin aku ngakak sendiri”

“aku gak suka kalo’ kamu slalu gak nepatin janji dan kepercayaan waktumu sendiri”

“aku pengen 20 maret slalu datang hingga hitungan berpuluh-puluh tahun aku bisa ngelewatin tanggal itu sama kamu”

senin, 10 Februari 2014

Terkadang, aku iri sama kamu, kamu slalu bisa, sedangkan aku gak bisa.

Aku sempat kepikiran kalo' aku pengen banget bikin kamu nangis, sakit hati karna aku, tapi boro-boro bikin nangis, aku liat kamu badmood aja gak tega.

Aku pernah berfikir, kenapa kamu tega ngeliat cewek menangis?

Aku pengen seneng-seneng tanpa ngabarin kamu, dan kamu sedih sendirian kayak yang aku alamin dulu, tapi meskipun sesenengnya aku dan sesibuknya aku, pasti aku kangen kamu, dan gak bisa kalo' aku gak ngubungin kamu, meski terkadang kamu lama ngebalesnya.

Kenapa cewek di takdirkan perasaan banget, kalo' bikin dia slalu nangis terus?

Aku cukup sedih, tapi terlalu malas untuk mengatakannya.

Senin, 10 Februari 2014

Aku gak tau kenapa, berasa aku yang selalu ikut aturanmu, saat kamu sedih badmood, atau apapun itu, aku sebenernya bingung aku harus bikin cara gimana buat kamu senyum. Setiap kali aku nanya ada apa, kamu diam terus, dan itu sama kayak aku saat aku badmood dan kamu nanya itu ke aku, iya wajar menurutku. Tapi jujur aku sebenernya nahan sakit hati saat kamu seenaknya slalu pakek aturanmu sendiri, kamu slalu gak mau pakek aturanku, saat aku salah kamu tergur dengan aturanmu, tapi saat kamu berada di posisiku dengan teguranku yang sebenernya itu aturanmu dulu yang pernah kamu kasih ke aku, tapi kenapa kamu slalu gak mau denger aku?

Kamu masih anggap aku anak kecil?

Apa semua anak kecil itu selalu salah apa yang di omonginnya?

Aku sebenernya kesel sama kamu, tapi aku sedih liat kamu badmood, aku mengalah dengan sakit hatiku dan memilih buat bikin kamu senyum, walau sebenernya sakit karna ucapanmu.

Jujur, aku paling sedih dan takut saat kamu sedih, ya meski saat aku badmood kamu terkadang diam dan putuskan untuk berasa gak tau apa -apa tapi aku tau kamu sebenarnya tau itu.

Aku gak bisa kayak kamu, saat aku liat orang terdekatku lagi sedih dan aku pura-pura gak tau, jujur aku gak bisa.

Sekali lagi aku sebenernya sakit hati sama omongannya yang terkadang gak jelas, dulu kamu bilang ke aku kalo ngomong itu yang jelas, jangan a kemudian kamu bilang b. dan aku pernah ngalamin gimana marahnya kamu saat aku bilang b dan hampir kamu mutusin aku dan aku minta maaf untuk itu.aku salah dan aku menyadari itu.

Tapi saat kamu seperti itu sebenernya aku gak bisa marah, mungkin aku sedih nangis,dan curhat. Contoh saat aku lagi badmood, apapun pertanyaanmu pasti aku diem dan gak jawab, dan kamu marah, kenapa aku slalu diam kalo' ditanyain, kalo ada masalah itu cerita jangan diam terus, dan jujur aku gak bisa di tanyain kalo' lagi badmood. Tapi kemaren, saat kamu badmood aku tanya kamu halus halus dengan pertanyaan kamu kenapa, tapi apa jawabanmu? 'yaudah lain kali jangan tanya aku kayak gini' setelah aku bilang 'kamu kalo' aku lagi badmood, slalu nanyain kalo' aku harus cerita kalo' ada masalah, tapi kenapa kamu gak mau jawab pas aku bilang itu?' kamu yang bikin aturan, kamu juga gak jelas dengan aturanmu sendiri saat kamu di posisiku, sering kata kamu bilang 'mencla-mencle'. Tapi kenapa kamu gak pernah sadar kalo' kamu seperti itu juga?

Berkali - kali kamu janji dan telat? Apa itu gak mencla-mencle?

Aku sebenernya sakit, tapi aku memilih diam saat ada kamu, aku cuman bisa bilang lewat sms, bbm line ataupun wa, karna kamu gak pernah ngajak bicara 4 mata duluan, dan itu slalu aku yg ngajak 4 mata. Aku males bertengkar saat orang lain tau, kayak kamu yang pernah marahin aku tengah malem sekitar jam 11an aku ke kosmu. Kalo' bisa marah seperti itu, aku juga bisa, tapi terlalu malas untuk ngelakuin hal itu, mungkin yang aku dapet cuman malu di liat orang.

Apa aku anak kecil, sampai kamu gak pernah cerita masalahmu?

Mungkin aku gak akan pernah bisa bicara langsung ke kamu, tapi seenggaknya lega bisa bicara dengan duniaku sendiri.

Senin, 10 Februari 2014

Gak bisa di pungkiri rasanya sedikit cemburu seperti apa, rasanya sedikit nyesek tapi mau bilang tapi takut dimarahin,

Kenapa ya sedikitpun kamu gak pernah cemburu?

Kamu gak pernah ngelakuin hal so sweet yang bikin aku seneng

Seenggaknya ada fotokulah di hpnya, gak aku minta nyimpen fotoku dulu baru ada

Ganti foto ku juga gak pernah di jejaring sosial, aku pengen, tapi sama aja, kalo aku bilang pasti baru ngelakuin itu, tapi kadang malah gak mau, malu atau sebagainya

Dia malu pacaran sama aku ya? :(

Padahal aku slalu bangga punya cowok kayak kamu

Sering banget aku ganti foto jejaring sosial pakek foto kamu, atau nggak foto aku sama kamu

Sedangkan kamu gak pernah, aku pernah minta kamu buat ganti foto aku, tapi kamunya nolak gak mau,

Sumpah ini sedih banget!

Arinta gak boleh nangis!

Kalo' aku nangis ntar di marahin lagi, gak boleh ya plis! Arinta ndak boleh nangis!

sabtu, 7 februari 2014

Let’s Dream

Semua orang memiliki kehebatannya masing-masing, tapi apakah semua orang menyadarinya? Tidak

Semua orang punya mimpi, tapi apakah semua orang sudah berusaha mewujudkannya? Tidak

Semua orang ingin sukses, tapi apakah semua orang sudah mencoba untuk melangkah menuju ke sana? Tidak .

Tidak ada orang yang menyangka Gunung Everest mampu di daki sampai Edmund Hillary melakukannya.

Tidak ada orang yang menyangka manusia bisa terbang sampai Orville dan Wilbur Wright menemukan alat yang di sebut pesawat

Terkadang kita sering terjebak ke dalam impian seseorang. Kita mulai sesuatu, namun terkadang  tak terpikir sebelumnya akan melakukan hal itu. Mungkin apa yang menjadi impian kita sejak awal akan terabaikan saat kita melihat impian orang lain sedang berpihak ke kita dan kita akan sering melihat impian orang lain yang sedang berpihak kita sekarang ketimbang impian yang dulu sudah di impikannya.

Well tak semua impian kita harus langsung terwujud kan? Terkadang kita harus menjadi orang lain terlebih dahulu agar impian itu bisa terwujud.

Contoh: Saat kamu pengen banget punya butik, café, salon atau apapun itu, tapi disisi lain kamu  gak ada modal untuk memulainya. Dan di persimpangan waktu, ternyata kamu dapat kerjaan yang sebenarnya kamu gak suka kerjaan itu, mungkin menurut kamu kerjaan itu sulit dan ngerasa kamu gak akan bisa ngelakuin itu. Tapi disisi lain kenapa kamu harus berkeyakinan kalo kamu gak bisa? Buktinya kamu di panggil untuk kerjaan itu, so kamu di percayai itu kan? Kalo’ kamu gak bisa, gak mungkin kan pekerjaan itu kamu dapat? Kalo kamu gak pernah nyoba hal baru, kamu akan merasa hal baru itu cuman beban. Dan dari situlah mungkin kamu bisa nabung buat ngumpulin modal buat ngewujudin impianmu dahalu?

Namun tak bisa di pungkiri, saat kita terjebak ke impian orang lain, yang mungkin kita mulai merasa nyaman dengan impian itu, kita malah merasa ingin tetap berada diposisi impian orang lain tersebut.

“Well impian itu mengalir saat kita berada di posisi yang berbeda”

 apa kamu ingat dengan impianmu saat kecil, pengen jadi dokter, polisi, tentara,guru dsb, dan sekarang apakah impianmu berubah kembali?

Mungkin kita pernah beranggapan seperti ini saat ingin meraih mimpi:

1     1.   Aku menunggu saat yang tepat untuk mulai melangkah.

2     2.  Aku menunggu sampai aku sudah memiliki skill yang baik

3     3.   Aku tidak tahu harus mulai dari mana

4     4. Aku tidak mungkin bisa melakukannya, ini terlalu sulit bagiku

Padahal faktanya adalah :

1     1.   Waktu tidak akan pernah tepat karena apabila kamu membiasakan diri untuk selalu menunggu, kamu                akan selalu menemukan alasan yang menghalangi kamu untuk melangkah

2     2.   Skill yang baik didapat justru dapat kita pelajari lebih banyak saat kita melangkah. Seperti kata pepatah,          experience is the best teacher. Apakah kamu bisa pintar bermain bola hanya dengan membaca buku?

            tidak kan?

3     3.    Kamu bisa mulai melangkah dengan mencari informasi, melakukan riset dan kemudian mulai menyusun 

            rencana. Ya, langkah terbaik untuk memulai sesuatu adalah merencanakan dan mulai melakukan   

            rencana  itu satu per satu.

4     4.   Anggapan ‘aku tidak mampu’ adalah mental block yang harus kamu singkirkan karena berpikir tentang 

           kegagalan akan SANGAT membatasi kreativitasmu. Satu hal yang kamu harus sadari adalah 

           orang yang melakukan sesuatu untuk pertama kali pasti akan kesulitan. Tetapi dari situlah kamu dapat 

           belajar semua  banyak. Orang yang kesulitan tapi berjuang untuk mengatasinya akan menjadi orang yang 

           kreatif.

Kesimpulannya adalah, kamu harus mulai melangkah sekarang. Jangan malah terjebak dalam mimpimu sendiri.

Bagaimana cara untuk mengambil langkah pertama untuk manggapai mimpimu?

         1. Mulailah bermimpi dan tulislah mimpimu

Dengan menulis, kita akan mengingat semua hal yang ingin kita lakukan. Faktanya menulis itu lebih mengingat akan hal masa lalu dibandingkan dengan saat kita berusaha mengingat sesuatu dengan  otak kita yang semakin hari semakin sedikit memorynya.

       2.    Berdo’a dan berusaha

Teruslah berdo’a dan berusaha, karna dengan berdo’a dan berusaha yang seimbang kita akan lebih dekat dengan impian kita.Biar saja orang lain meragukan kamu, tapi kamu jangan ikut-ikutan ragu. Percaya deh, teruslah berdoa dan bergerak melakukan aksi, never give up.

       3.  Share your dream

Biarkanlah orang tau dengan mimpi kamu. Ceritakanlah semua mimpi kamu , tapi jangan sedih ataupun mundur saat orang berbalik dengan apa yang kamu inginkan. Terimalah semua masukan, dan jangan kamu sesekali memuntahkan masukan itu, resapi dan renungkan apa yang orang sarankan ke kamu.

       4.   Bersyukur! Jangan Mengeluh

Jangan pernah mengeluh, mengeluh hanya akan mematahkan keinginanmu. Banyak – banyaklah bersyukur atas semua yang Allah telah berikan ke kamu. Saat kamu jatuh atau gagal, teruslah mencoba dan terus mencoba sampai kamu bisa melakukannya.

arinta dan berbagai sumber 

Senin,2 Februari 2014

Hai dear, selamat pagi, kemaren aku abis ngalamin kesalahan yang fatal, aku minta maaf buat kamu yang udah aku giniin, aku emang salah, aku ngerti kesalahanku, omonganku slalu gak pas. Kemaren bilang gitu sekarang bilang gini. Aku bingung kenapa aku gak sadar akan hal itu, wajar banget kalo kamu bakalan marah kayak gini, kamu bakal gak akan percaya lagi sama aku. Iya aku ngerti kok, aku juga pernah ngalamin diposisimu itu, saat aku mulai gak percaya sama kamu, dan aku sadar gimana rasanya memilih untuk percaya atau takut kepercayaan itu pasti di ingkari lagi.

Sebegitu marahnya kamu, aku minta maaf. Hai dear kemaren aku malem malem keluar demi minta maaf ke dia, ke kosnya sekitar jam setengah 11 malem. Sebenernya takut sih sendirian jalan, tapi hati gak akan bisa tenang kalo' dibayangin rasa bersalah. Jujur sih kemaren aku sempat kesel karna ucapannya yang terlalu kasar, kata-katanya juga bikin sakit hati, rasanya sakit banget. Tapi aku juga gak bisa nyalahin dia, dia kebawa emosi, karna aku mancing emosinya dia, aku minta maaf. Dulu aku juga pernah bilang kasar sama dia, satu kata dan gak aku ulangin lagi, karna sesungguhnya aku gak ada niat buat bilang ke gitu, sebenernya aku pengen bilang itu ke temenku yang udah ngeselin aku, bukan kamu, tapi alhasil kamu yang ngira, karna emang aku yang salah juga sih, aku bilang pas kamu juga ngomong, jadi hasilnya menurut kamu, omongan itu buat kamu. Aku minta maaf banget atas ini semua. Aku minta maaf.

Semoga kamu bisa maafin aku.

abcd

Banyak yang bilang langgengnya hubungan itu dilihat dari komunikasinya, mau bilang gimana? Kalo aku bilang pasti jadi ribut, apalagi bilangnya ke media, jujur gak bikin masalah jadi baik, tapi malah bikin sakit hati, karna kita gak pernah tau posisinya dia bagaimana, alangkah lebih baik bilang lembut, atau lebih baik jika gak menggunakan media sebagai permasalahan ini? Kamu punya hp kan, kenapa gak pernah satupun kamu nelfon aku, apa kamu gak mau pulsa kamu terkuras? Terlalu sayang kah dengan pulsa?  Kalaupun kamu gak bisa nelfon pas waktu itu, kamu bisa sms sebentar 'nanti aja ya aku telfon' apa kamu gak pernah ada ide untuk itu semua? Sedangkan aku slalu memikirkannya.

Contoh kecil, slalu sms kalo' pulang duluan, tapi sayangnya aku gak pernah sms kalo' kamu ke client, karna emang pasti gak bisa bareng pulang, dan aku tau itu.

Beberapa kali aku mancing kamu, tapi hasilnya tetep aja, pertama pas aku minta di beliin pulsa paketan, padahal uangmu banyak banget melebihi aku, tapi kamu berasa gak ikhlas makanya aku menolak, padahal aku cuman ngetes seberapa pelitnya kamu pas aku minta itu, karna di posisiku yang sekarang ini (yang lagi bokek) aku pernah gak perhitungan buat beliin kamu cake di ulang tahunmu yang harganya berkali lipat harga pulsa itu, tapi ternyata kamu seperti itu.

Kamu berusaha membuat aku lebih baik, tapi kalaupun aku ngomong kenpa berasa sperti anak kecil yang bilangin ortunya, dan omongan itu gak pernah di resapi karna emang yang bilangin anak kecil.

Aku sering kecewa, sering di buat bad mood tiap paginya karna kesalahan yang sama, apa kamu sadar itu? Hujan turun membuat rasa kesal menambah, aku cuman minta sama allah, bikin aku sabar hari ini, bikin aku senyum, bikin dia slalu gak pernah kayak gini, finally siang aku putuskan buat makan bareng, selain aku gak pengen nyuruh nyuruh, aku cuman pengen masalahnya gak bikin aku kesel tiap harinya.

 aku cuman pesen hargai wanita itu seperti kamu menghargai ibumu sendiri, aku dulu pernah merasa kamu egois, kamu seneng-seneng sedangkan kamu gak ngerti apa yang aku alamin sekarang, aku sakit tanpa kabar darimu, rasanya sakit banget.

Dan sekarang aku gak pernah ada niatan ngrusakin hari bahagiamu ini, andaikan aja kamu bilang "disini banyak orang client sini jadi gak enak aja bukanya" yang aku tahui dulu tempat meetingnya besar dan mungkin orang clientnya gak bakal tau, karna jaraknya yang lumayan jauh, andaikan aku tau itu aku gak bakal nanggepin emosimu, aku ngerasa kamu emosian, kamu sulit untuk minta maaf, dan aku ngerasa aku yang lebih ngalah dari kamu, dulu kamu yang slalu ngalah dan sabar  tapi sekarang gak pernah. Aku gak ada niat buat maksa kamu, aku cuman pengen kamu seneng, aku cuman pengen kamu bilang reaksimu pas buka kayak gitu, 'jelek, suka ataupun sebagainya'. Sebnernya aku sakit hati kamu marah-marah kayak gitu, bilang aku egois, kalo aku egois kenapa aku susah payah bikin itu semua sampek tanganku merah karna jarum, tidur malem terus karna takut gak jadi, pergi sendirian malem-malem buat beli cake dengan sebelumnya aku gak pernah pergi sendirian kayak gitu, berasa gak di hargain aja kamu bilang aku egois. Apa kamu inget pas kamu keluar sama temen-temenmu dengan keadaan kamu nyakitin aku? Tanpa mau minta maaf? Kamu seneng-seneng tapi aku sakit disini, apa itu namanya egois?  Dan kamu tanpa ngubungin aku sama sekali, dan aku putuskan untuk ngubungin kamu, padahal aku yang dalam posisi sakit hati, apa itu egois namanya?

Aku cuman pengen kamu koreksi apa yang ada di dirimu sebelum kamu nyuruh aku buat gini gitu, aku rasa kamu udah dewasa untuk itu, untuk bisa memahami itu semua. Dan aku minta maaf ngerusak harimu ini. Aku paham perasaanmu, karna aku juga pernah ngalamin itu, dan lebih dari itu.

"aku gak pernah sedikitpun pengen bikin marah, bad mood, aku pengen banget kamu slalu jaga perasaanmu meski dimanapun kamu, dan aku gak pengen ngeliat air mataku sendiri slalu jatuh, karna air mata seorang cewek yang slalu terjatuh seperti  dia menitihkan air mata ibunya sendiri dan ibu cewek tersebut"

jakarta,22 januari 2014

happy birthday buat kamu

Sebenarnya aku gak pernah marah meski kamu slalu giniin aku, aku cuman sedih kenapa kamu giniin aku? Aku kesel, aku diam bukan berarti aku marah sama kamu. Aku takut marah, aku takut berantem sama kamu, aku seneng pas kamu bilang maaf saat kamu ngelakuin kesalahan dan bikin aku sedih, iya itu cukup mengurangi kesedihanku.

Kata orang "langgengnya suatu hubungan itu tergantung komunikasinya"

Seharian kemaren aku nungguin kabar dari kamu, aku ngarep banget kamu kabarin aku, aku gak pernah ngarep kamu beliin sesuatu yang berupa uang, dulu emang pernah pas awal-awal suka sama kamu, aku ngarep kamu beliin kado pas ulang tahun, dan itu ngarepnya udah dulu dan dulu, dan sekarang  aku cuman ngarep kamu perhatian sama aku. Itu doang.

Sebenernya pengen banget tiap bangun pagi ada yang bilang "Selamat Pagi" cuman pengen doang sih, ngarepnya? Ya dikit deh.

Aku takut dibilang protektif, di bilang kayak anak kecil kalo' ngelakuin hal itu, dan bilang kayak itu, dan aku takut kalo' berantem . Aku gak mau berantem. Aku pengen senyum tiap hari dan gak ngeluarin air mata terus-terusan, aku cuman mau itu, aku mohon jangan bikin air mata ini jatuh terus menerus. Biarkan perasaan ini slalu buat kamu dan gak akan hilang sampai aku memang hilang untuk selamanya.

jakarta 15 januari 2014

Lo pernah gak di kecewain? Padahal awal mulanya lo seneng banget bakal terjadi sama apa yang lo pengenin, kalo' lo pernah sama kayak gue. Gue udah seneng-seneng sama barang yang pengen gue beli tapi gara-gara ada ribut dikit sama orang jadi sirna, padahal gue pengen banget sama barang itu, sebenernya masalah sepele sih tapi kenapa mesti di gede-gedein sih.

Kenapa mesti gue ngomong sama dia gak pernah di denger, gak mau nerima apa yang gue kasih tau ke dia, plislah intropeksi sedikit. Lo boleh banget ngasih tau gue, tapi plis lo harus mau kalo' orang lain ngasih tau ke lo, walau sebenernya peringatan itu gak terlalu penting buat lo. Saat lo ngasih tau ke gue, dan apapun itu gue harus nerima apa yang lo ucapkan, tapi kenapa setiap gue ngasih tau  ke lo, tapi lo nya selalu aja nyari alasan buat gak mau nerima ucapan itu, plis gue mohon :(

Lo udah dewasa, gue takut kalo' gue bilang lo gini lo gitu, pasti lo bakal bilang gue gak suka dikatain gitu, trus gue harus gimana dong  buat ngasih tau lo? Plis lo udah dewasa :(